Pelatihan Tenaga Promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan Rumah sakit

Terwujudnya bangsa Indonesia yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan batin tentunya merupakan pencapaian utama dari pembangunan bangsa ini. Negara maju memiliki taraf kehidupan yang tinggi dalam segala aspek, salah satunya taraf kesehatan masyarakat yang tinggi. Kesehatan merupakan salah satu faktor yang besar pengaruhnya terhadap kualitas sumber daya manusia suatu negara.

Pengembangan masyarakat suatu negara menjadi lebih produktif dan memiliki daya saing bangsa yang tinggi hanya akan terwujud dengan adanya sumber daya manusia yang sehat.

Bangsa Indonesia telah menyadari hal tersebut sejak lama. Pada tahun 1999 silam telah dicanangkan sebuah strategi baru dalam bentuk kebijakan pembentukkan suatu Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan bagi Strategi Nasional menuju Indonesia Sehat.

Pada kenyataan taraf kesehatan di Indonesia belum benar-benar menyebar dan merata. Masih banyak daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus mengenai permasalahan kesehatan. Maka dari itu dibutuhkan pemerataan pemahaman akan hidup sehat dan pelayanan kesehatan yang layak.

Salah satunya melalui tenaga promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan rumah sakit. Dengan adanya tenaga promosi kesehatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pemerataan taraf kesehatan.

Dalam Rangka pemantapan pemahaman kepada aparatur pemerintah, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri) akan melaksanakan Pelatihan / Bimtek / Diklat bidang Kesehatan tentang Tenaga Promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan Rumah sakit yang akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal    : Kamis dan Jum’at / 17 & 18 Januari 2018
Tempat                : Hotel Cemerlang Bandung – Jl. HOS. Tjokroaminoto (Pasir Kaliki) No.45, Bandung

Atau Jadwal lainnya:

Jadwal Bimtek dan Diklat

Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta  Dengan fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari / Pembahasan Materi sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Seminar Kit serta Tas ; 4. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 5. Sertifikat Pelatihan 6. Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 CATATAN : - Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) - Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 - Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat - Syarat & Ketentuan Berlaku - Daftarkan Segera, Tempat Terbatas - BIAYA BIMTEK / DIKLAT / PELATIHAN YANG TERCANTUM SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH

Konfirmasi Peserta:    021-2244.3223

021-2244.3223

admin@lkn.or.id

www.lkn.or.id / www.lkn.co.in

Pentingnya Promosi Kesehatan

Beberapa masyarakat Indonesia, terutama di daerah perkotaan telah memahami dan menjalankan cara hidup sehat, mereka juga difasilitasi dengan pelayanan kesehatan yang prima. Tetapi ternyata masih banyak sekali masyarakat Indonesia masih belum mengerti pentingnya kesehatan itu.

Perhatian masyarakat terhadap pentingnya kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana, serta usaha meningkatkan kualitas air dan lingkungan masih sangat kurang.

Rendahnya kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan bukti kurangnya promosi kesehatan. Dengan adanya tenaga promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan rumah sakit diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi masalah kesehatan yang ada di Indonesia.

Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk upaya peningkatan pengetahuan, pemahaman, penguasaan, dan kemampuan implementasi teori, konsep, serta prinsip dari pendidikan kesehatan dan pengembangannya.

Apa itu Promosi Kesehatan?

Pada umumnya, promosi kesehatan dapat diartikan sebagai bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang berkaitan dengan ekonomi dan politik yang dirancang dengan tujuan memudahkan perubahan perilaku serta lingkungan kesehatan yang kondusif.

Menurut ahli kesehatan, Green dan Ottoson (1998), promosi kesehatan merupakan kombinasi berbagai dukungan berkaitan dengan pendidikan dan kebijakan untuk suatu perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan.

Menurut World Health Organization (WHO),

promosi kesehatan adalah suatu proses yang membawa kemampuan orang dalam meningkatkan kontrol dan perbaikan terhadap kesehatan diri sendiri dan sekitar.

Subjek yang melakukan promosi kesehatan ini ialah tenaga promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan rumah sakit.

Untuk mendapatkan tenaga yang bekerja efektif maka kembali lagi dibutuhkan sumber daya manusia yang sehat.

Sebagai catatan penting, promosi kesehatan ini bukan hanya proses penyadaran, pemberian, dan peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan saja.

tetapi juga termasuk upaya-upaya yang dapat menciptakan perubahan perilaku dan lingkungan yang menguntungkan kesehatan. Dengan begitu, tenaga promosi kesehatan Dinkes Kab/kota dan rumah sakit juga berperan dalam peningkatan dan perbaikan lingkungan dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat.