Bimtek / Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja

Masa remaja tentunya merupakan masa-masa paling menarik untuk sebagian besar manusia. Pada masa inilah para remaja mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar. Masa ini merupakan masa transisi yang unik yang ditandai dengan adanya perubahan fisik baik secara emosi maupun psikis. Hal inilah yang membuat para remaja cenderung memiliki hasrat membara dalam mengeksplorasi dunia.

Namun hasrat yang tinggi ini sering kali tidak disertai dengan pemikiran dan pertimbangan yang matang. Sehingga terkadang para remaja sering melakukan tindakan-tindakan berbahaya yang tanpa mereka sadari memiliki risiko tinggi terhadap diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Perhatian, pengawasan, serta kontrol dari orang dewasa sangat penting dalam hal ini. Demi menghindarkan timbulnya berbagai masalah.

Lalainya pengawasan orang dewasa terhadap perilaku para remaja akan berakibat fatal. Salah satu masalah yang bisa timbul dari adanya perilaku yang buruk dan ceroboh ialah masalah kesehatan reproduksi remaja. Mungkin secara sempit pembahasan mengenai kesehatan reproduksi ini selalu berkaitan dengan hubungan seksual dan sebagainya. Tetapi sebenarnya timbulnya masalah pada reproduksi remaja tidak hanya dari hubungan seksual saja.

Dalam rangka memantapkan pemahaman mengenai Kesehatan Reproduksi maka kami akan mengadakan Bimtek / Diklat bidang Kesehatan dan Rumah Sakit tentang Kesehatan Reproduksi Remaja pada:

Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta  Dengan fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari / Pembahasan Materi sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Seminar Kit serta Tas ; 4. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 5. Sertifikat Pelatihan 6. Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 CATATAN : - Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) - Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 - Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat - Syarat & Ketentuan Berlaku - Daftarkan Segera, Tempat Terbatas - BIAYA BIMTEK / DIKLAT / PELATIHAN YANG TERCANTUM SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH

Konfirmasi Peserta:    021-2244.3223

021-2244.3223

admin@lkn.or.id

www.lkn.or.id / www.lkn.co.in

Kesehatan reproduksi

Kesehatan reproduksi (KESPRO) meliputi segala keadaan kesehatan fisik, mental, serta sosial dari seorang remaja. Maka dari itu hal ini harus sangat dipahami oleh para remaja. Sangat dibutuhkan bantuan orang dewasa dalam membimbing para remaja mengenai permasalahan kesehatan reproduksi. Hal ini diperuntukkan agar mereka tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dari sumber yang tidak terpercaya yang nantinya akan menimbulkan salah persepsi.

Pubertas merupakan salah satu penyebab dari perilaku remaja yang menjadi lebih ekspresif terhadap rasa ingin tahu mengenai organ dan perilaku seksualnya. Untuk para remaja yang aktif secara seksual, kesalahan pemahaman dan pemikiran yang kurang matang dapat membuat perilaku keingintahuan akan seks semakin meningkat. Seks ini dapat sangat memiliki risiko tinggi dan mengakibatkan terkena penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual yang sering terjadi pada para remaja ialah keputihan, gonorea, hingga HIV yang belum ditemukan obatnya. Penyakit-penyakit ini dapat mengakibatkan infeksi lanjut dan membahayakan diri sendiri. Remaja yang telah mengidap penyakit pada reproduksinya harus segera dibawa ke dokter untuk diberikan tindakan penyembuhan. Para tenaga kerja bidang kesehatan tentunya memiliki pengetahuan dan informasi lebih mengenai kesehatan reproduksi remaja (kespro).

Untuk menghindari segala bentuk masalah yang bisa ditimbulkan dari adanya kesehatan reproduksi yang kurang baik, orang tua memiliki peranan sangat penting. Dalam kehidupan remaja, mereka sangat membutuhkan orang-orang yang dapat membimbingnya agar tidak terjadi perilaku yang meimiliki risiko tinggi terhadap dirinya sendiri. Para remaja perlu ditanamkan nilai-nilai moral secara intensif, salah satunya memberitahu kerugian dari kesehatan reproduksi yang tidak baik.

Dengan penyuluhan mengenai informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja, para orang tua dapat membantu untuk menyaringkan informasi-informasi yang baik dan benar. Orang tua sebagai pendamping para remaja hendaknya membuat suatu kondisi dimana mereka merasa nyaman untuk bercerita dan bertanya mengenai permasalahan kesehatan reproduksi. Bimbinglah mereka dalam melewati masa remajanya dengan sehat, aman, dan nyaman.

Baca: Diklat Kespro Remaja / Bimtek Kespro Remaja