Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Rumah Sakit

Indonesia merupakan salah satu negara terluas dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Kaya akan ragam budaya merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Tetapi ternyata tidak hanya itu, Indonesia juga termasuk dalam negara-negara dunia yang memiliki taraf kesehatan penduduk yang rendah. Sekitar 10 dari 34 provinsi di Indonesia yang masuk dalam kriteria indeks pembangunan kesehatan masyarakat yang memprihatinkan.

Daerah-daerah tersebut sebagian besar merupakan daerah Indonesia bagian timur, yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Kesepuluh provinsi ini sudah seharusnya menjadi prioritas dalam pemantauan dan perhatian bagi Kementerian dan jajarannya mengenai krisis kesehatan. Perlu dilakukan Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK).

Dalam Rangka pemantapan pemahaman kepada aparatur pemerintah, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan Dalam Negeri (Pusdiklat Pemendagri) akan melaksanakan Pelatihan / Bimtek / Diklat bidang Kesehatan tentang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Rumah Sakit yang akan diselenggarakan pada:

Jadwal Bimtek dan Diklat

Kegiatan ini diselenggarakan secara swadana yang dibebankan ke masing-masing peserta / SKPD dengan Biaya sebesar: Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) / Peserta  Dengan fasilitas yang di dapat peserta sebagai berikut: 1. Pelatihan selama 2 hari / Pembahasan Materi sampai dengan Selesai 2. Peserta Menginap (Twin-Shering); 3. Seminar Kit serta Tas ; 4. Coffee Break, Lunch dan Dinner (Selama Kegiatan Berlangsung) 5. Sertifikat Pelatihan 6. Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 CATATAN : - Peserta di Jemput di Bandara (Peserta Group Minimal 5 Orang) (Peserta Wajib Konfirmasi) - Konfirmasi Pendaftaran Peserta Selambat - Lambanya H-3 - Untuk Peserta Group minimal 15 Peserta dapat Request Jadwal dan tempat - Syarat & Ketentuan Berlaku - Daftarkan Segera, Tempat Terbatas - BIAYA BIMTEK / DIKLAT / PELATIHAN YANG TERCANTUM SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH

Konfirmasi Peserta:    021-2244.3223

021-2244.3223

admin@lkn.or.id

www.lkn.or.id / www.lkn.co.in

Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan

Orang yang berperan penting terhadap kenyataan tidak meratanya taraf kesehatan masyarakat di Indonesia ialah pemerintahnya. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan jajarannya sudah seharusnya melakukan sosialisasi atau promosi mengenai kesehatan. Promosi kesehatan ini dapat di programkan oleh dinas kesehatan rumah sakit. Hal ini bertujuan agar masyarakat Indonesia secara keseluruhan sadar dan mengerti akan pentingnya kesehatan dan bagaimana untuk hidup sehat.

Berdasarkan data dari tahun 2004 hingga 2007, upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan dinas kesehatan rumah sakit membuahkan kinerja yang cukup baik. Persentase taraf kesehatan dalam semua cakupan, mulai dari rawat jalan, persalinan, hingga kunjungan neonatal. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma untuk keluarga kurang mampu juga sudah mencapai target. Bahkan upaya peningkatan kesehatan secara perorangan sudah melebihi target.

Program kerja sebagai bentuk dari promosi kesehatan dinas kesehatan rumah sakit dapat berbentuk apa saja. Mulai dari sosialisasi kesehatan kepada masyarakat di pedesaan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, peningkatan kualitas pengobatan serta sistem kesehatan, dan tentunya dibutuhkan tenaga kerja kesehatan yang berkualitas dengan integritas tinggi. Hanya dengan cara-cara inilah pemerataan taraf kesehatan di Indonesia dapat tercapai.

Penyelenggaraan Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit memiliki peran vital dalam mempertahankan kesehatan masyarakat secara lokal. Selain berperan dalam promosi kesehatan dinas kesehatan rumah sakit, rumah sakit juga memiliki standar fungsi dalam pelaksanaannya. Penyelenggaraan fungsi Rumah Sakit telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2002, yaitu sebagai berikut:

• Pelaksanaan pelayanan pengobatan serta pemulihan kesehatan yang sesuai dengan standarisasi pelayanan rumah sakit
• Perawatan dan peningkatan kesehatan perorangan dengan pelayanan kesehatan paripurna tingkat tiga, bergantung pada kebutuhan media perorangan
• Pelaksanaan pelatihan dan pendidikan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas tenaga kerja kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan
• Pelaksanaan penelitian, penemuan, pengembangan, serta penapisan segala teknologi yang bermanfaat di bidang kesehatan dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dengan tetap berfokus pada etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.